RANGKUMAN
MATERI PENJAS KELAS 8 SEMESTER 2
BAB 1
PERMAINAN BOLA BESAR
A.
SEPAK
BOLA
1.
Hakikat
sepak bola
Sepak bola dalam
permainan di mainkan di atas lapangan berbentuk segi empat, dimana regu
dimainkan oleh 11 pemain termasuk penjaga gawang dan dibatasi dengan waktu 2 x
45 menit, istirahat 15 menit dan dipimpin oleh seorang wasit.
2.
Teknik
menendang bola
Menendang
bola adalah suatu teknik menyentuh atau mendorong bola yang telah atau
merupakan factor dominan dalam permainan sepak bola. Secara garis besar,
menendang bola dapat dibedakan menjadi tiga macam.
a.
Menendang
bola dengan kaki bagian luar
1)
Berdiri
dengan sikap melangkah, kaki yang berada di depan diletakkan di samping bola,
sekaligus sebagai kaki tumpu.
2)
Badan
tegak, lalu kaki yang digunakan untuk menendang adalah kaki belakang dengan pergelangan
kaki menghadap keluar.
3)
Ayunkan
kaki belakang kedepan mengenai bola dan dikenakan kaki bagian luar, sedang
sumber gerakan dari paha.
b.
Menendang
boala dengan punggung kaki
1)
Sikap
badan di belakang bola dan condong ke depan, kaki tumpu terletak di samping
bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran dan lutut sedikit di tekuk.
2)
Kaki
tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap bola, lalu
diayunkan ke depan hingga mengenai bola,
ketika kaki kontak dengan bola, pergelangan kaki ditendangkan dan perkenaan
tepat pada punggung kaki mengarah pada pertengahan bola.
3)
Pandangan
mengikuti arah jalannya bola.
3.
Teknik
dasar menahan bola
a.
Teknik
dasar menahan bola dengan dasar kaki
Badan
menghadap kea rah datangnya bola. Angkat salah satu kaki dengan telapak kaki
menghadap ke depan dan lutut agak ditekuk. Usahakan badan berada pada kaki yang
stunya/ kaki tumpu. Teknik ini dapat digunakan untuk menahan bola yang jatuh
dan bola datar.
b.
Teknik
menahan bola dengan kura-kura kaki
Kaki
yang digunakan untuk menahan bola diangkat dan dibawa ke arah jatuhnya bola.
Ketika bola akan kontak dengan kaki, kaki diturunkan dan dihentikan dengan
kura-kura kaki.
4.
Teknik
menggiring bola
Menggiring
atau mendribble, yaitu gerakan mendorong bola ke depan variasi ke samping sambil
berlari sehingga bola bergulir di atas tanah dan selalu dalam pengusaan pemain
5.
Teknik
menyundul bola
a.
Berdiri
dengan kedua kaki dibuka dan kedua lengan di samping badan.
b.
Lentingkan
pinggang ke belakang dan kuatkan otot leher.
c.
Arah
pandangan bola
d.
Gerakkan
pinggan ke depan hingga dahi menyongsong arah datangnya bola.
e.
Gerakkan
badan ke depan bawah serta luruskan lutut hingga kedua tumit terangkat.
A.
BOLA
VOLI
1.
Hakikat
permainan
Permainan
bola voli dilakukan oleh dua regu dan stiap regu terdiri dari 6 orang yand
dibatasi setiap satu setnya terdiri dari 25 point dengan system rally point dan
dipimpin oleh dua orang wasit.
2.
Teknik
dasar servis atas
Servis
merupakan bentuk serangan yang pertama dalam permainan bola voli.
Langkah-langkahnya adalah :
a.
Servis
ini dilakukan dengan sikap badan tegak.
b.
Kaki
kiri ke depan, dan kaki kanan di belakang.
c.
Tangan
kiri melambungkan bola ke atas agak ke belakang, diikuti melentingkan punggung
ke belakang.
d.
Pukulah
bola dengan tangan kanan, serta mengaktifkan pergelangan tangan, dilanjutkan
gerak ikuatan (follow through).
3.
Teknik
dasar smes (spike)
Smes
(spike) adalah pukulan yang keras dan arahnya menukiki untuk mematikan lawan.
a.
Berdiri,
kedua kaki sejajar dan badan menghadap net.
b.
Kedua
tangan terayun bebas disamping badan
c.
Kedua
lutut kaki ditekuk dan kedua tangan berada di samping bagian belakang untuk
bersama-sama diayun ke depan atas membantu tolakan kedua kaki.
d.
Pada
saat badan berada di atas, berakhir dengan badan melenting ke belakang ketika
akan memukul bola.
e.
Pada
waktu akan memukul, tangan kanan lemas.
f.
Tangan
kiri mengimbangi gerakan tangan yang akan memukul bola.
g.
Pada
saat memukul, pergelngan tangan diaktifkan.
h.
Bola
dipukul menggunakan tangan dengan cara jari disatukan ke dalam dan rapat.
Perkenaannya pada bola bagian atas depan
i.
Badan
turun dengan mendarat pada kedua kaki bersam-sam dan mengontrol keseimbangan
badan agar tidak menyentuh net atau masuk daerah lawan.
4.
Teknik
passing
Passing
merupakan teknik dasar gerakan voli yang mutlak harus di kuasai oleh pemain.
5.
Blocking
Blocking
adalah upaya menghalangi lawan dengan cara merentangkan kedua tanganpada tempat
yang diduga menjadi jalannya bola dan teknik membendung dapat dilakukan sendiri
maupun dua tau tiga orang di dekat net.
a.
Berdiri
menghadap net.
b.
Kedua
kaki menolak secara bersamaan.
c.
Posisi
pergelangan tangan disesuaikan dengan arah datangnya bola.
d.
Mendarat
menggunakan kedua ujung telapak kaki secra bersama-sama dan kedua lutut
mengeper.
e.
Bersamaan
dengan itu kedua lengan diturunkan melalui depan dada dan pandangan mengikuti gerakan
bola.
B.
BOLA
BASKET
1.
Hakikat
bola basket
Permainan
bola basket dilakukan di lapangan dimainkan oleh dua regu, pemain bola basket
setiap regunya terdiri dari 5 orang yang dipimpin oleh dua orang wasit.
2.
Teknik
passing
Passing
adalah gerakan melempar bola untuk mengadakan umpan kepada teman satu tim dalam
menyusun serangan.
3.
Menggiring
Menggiring
adalah gerakan memantul-mantulkan bola dengan satu tangan dan telapak tangan
terbuka, baik dilakukan di tempat maupun jalan atau lari.
4.
Shooting
Shooting
adalah teknik dalam bola basket untuk melakukan tembakan kea rah ring basket
untuk memperoleh nilai.
5.
Tembakan
melayang
Lay-up
adalah jenis tembakan yang dilakukan dari jarak dekat ring basket yang
didahului dengan gerakan langkah.
a.
Saat
menerima bola badan dalam keadaan melayang.
b.
Lakukanlah
langkah pertama selebar mungkin untuk mendekati ring basket.
c.
Lanjutkan
dengan melangkah setinggi mungkin.
d.
Lepaskan
bola dari tangan dengan kekuatan kecil dan pantulkan bola pada garis segi empat
atau langsung dimasukkan ke ring.
e.
Kemudian
mendarat dengan dua ujung kaki lutut mengeper.
f.
Pandangan
ke arah bola.
BAB 2
PERMAINAN BOLA KECIL
A.
SOFTBALL
Softball adalah olahraga bola kecil
beregu yang dimainkan setiap regunya terdiri dari 9 orang.
1.
Teknik
melempar bola
a.
Melempar
lurus
b.
Melempar
samping
c.
Melempar
bawah
d.
Pitching
sling shot and wind mill
2.
Teknik
menangkap bola
a.
Teknik
menangkap bola lambung
b.
Teknik
menangkap bola lurus
c.
Teknik
menangkap bola gulir
3.
Teknik
dasar memegang stik
a.
Pegangan
panjang, yaitu tongkat/stick dipegang dekat bonggol untuk meningkatkan kekuatan
pegangan dan menambah kekuatan pukulan.
b.
Pegangan
tengan, yaitu tongkat/stick dipegang yang posisi tangan bawah 2,5 cm atau 5 cm
dari bonggol untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.
c.
Pegangan
atas, yaitu tongkat/stick dipegang yang posisi tangan bawah diletakkan 7,5 cm
atau 10 cm dari bonggol untuk mengurangi kekuatan dan untuk mendapatkan
control.
4.
Teknik
memukul dalam permainan softball
Tujuan memukul adalah menyerang lawan agar
memperoleh nilai untuk meraih kemenangan.
5.
Sliding
Sliding adalah meluncurkan badan dalam
rangka mencapai base.
Macam-macam
sliding :
a.
Sliding
lurus
1)
Segera
setelah mendekati base.
2)
Salah
satu kaki ke depan kemudian diikuti oleh kaki yang lain.
3)
Pada
saat meluncur seluruh badan menyentuh tanah kecuali kepala.
4)
Dengan
kedua kaki tersebut pelari menyentuh base.
b.
Sliding
mengait
1)
Pelari
tidak meluncur langsung ke arah base.
2)
Badan
dibiarkan meluncur melewati base.
3)
Kaki
yang dilipat ke belakang untuk mengait base disesuaikan dengan situasi.
c.
Sliding
dengan kepala lebih dahulu
1)
Dengan
menggunakan tolakan kaki yang kuat.
2)
Pelari
meluncur ke depan dengan kepala dan kedua lengan di depan.
A.
Tenis
meja
1.
Cara
memegang bet
A.
Penholder
grip adalah cara memegang bet seperti memegang pena.
1)
Model
RRC
Ibu
jari bagian dalam boleh menempel atau tidak pada gagang bet.
2)
Model
jepang
Ruas
pertama ibu jari menempel bet.
B.
Shake
hand grip
Yaitu
pegangan dengan cara seperti berjabat tangan.
2.
Servis
Servis
adalah pukulan pertama yang dilakukan oleh server. Adapun peraturan servis
adalah sebagai berikut:
a.
Bola
di telapak tangan
b.
Telapak
tangan datar dan tidak bergerak
c.
Hari-jari
dirapatkan dan jempol dipisahkan
d.
Bet
dan tangan yang bebas di atas meja
e.
Bet
dan tangan yang bebas dibelakang meja
f.
Lemparkan
bola setinggi 20 cm atau lebih
g.
Tidak
ada spin yang diakibatkan oleh lemparan
h.
Pukul
bola saat bola turun
i.
Bola
memantul sekali di kedua sisi meja
3.
Teknik
memukul bola
a.
Pukulan
backhand
Melangkah
dengan badan agak diputar condong ke kiri dan kedua lutut direndahkan dengan
rileks. Tarik bet ke samping melalui depan badan ke arah belakang dengan kepala
bet agak menghadap ke lantai lengan agak ke bawah dengan pergelangan
diluruskan. Begitu bola dating membentur meja dan memantul, pukul bola dengan
ayunan penuh, dengan gerakkan bet menggesek bagian belakang bola.
b.
Pukulan
forehand
Melangkah
kemudian condongkan badan ke depan dank e kenan dengan sedikit memutar badan,
tarik bet ke belakang dengan kepala bet menghadap ke lantai dan lengan agak ke
bawah.
BAB 3
ATLETIK
A.
Lari
cepat atau lari jarak pendek (sprint)
Lari cepat adalah lari
yang diperlombakan dengan cara berlari-lari secepatnya yang dilaksanakan di
dalam lintasan lari menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m.
1.
Latihan
teknik dasar start
a.
Start
panjang
Caranya, kaki yang
lututnya tidak menempel di tanah, terletak di depan lutut yang menempel pada
tanah.
b.
Start
menengah
Caranya, kaki yang
lututnya tidak menempel di tanah terletak di samping lutut yang menempel di tanah
dengan jarak kurang lebih satu kepala.
c.
Start
pendek
Caranya, kaki yang
lututnya tidak menempel di tanah terletak di antara kaki dan lutut lainnya.
2.
Teknik
dasar lari jarak pendek
a.
Gerakan
kaki
1)
Kaki
melangkah selebar dan secepat mungkin
2)
Kaki
belakang sat menolak dari tanah terkadang lurus dengan cepat serta lutut di
tekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan
3)
Pendaratan
telapak kaki menggunakan ujung telapak kaki dengan lutut agak tertekuk
b.
Gerakan
kedua lengan
1)
Diayun
ke depan belakang, saat lengan diayunkan ke depan sebatas hidung.
c.
Sikap
badan
1)
Sikap
badan rileks dan kepala segaris punggung.
2)
Pandangan
serta berat badan condong ke depan.
3.
Teknik
dasar finish
a.
Lari
terus tanpa mengubah sikap lari
b.
Merebahkan
badan ke depan bersamaan kedua lengan diayun lurus ke belakang
c.
Memutar
dada ke salah satu sisi dengan mengayunkan lengan kanan atau kiri ke depan ke
atas hingga salah satu bahu menuju ke depan
A.
Lompat
jauh gaya berjalan di udara
Lompat jauh merupakan
nomor atletik yang di lombakan baik putra maupun putri.
1.
Teknik
awalan
Awalan dalam lompat jauh
bertujuan memperoleh kecepatan pada waktu melompat atau ancang-ancang untuk
memperoleh momen.
2.
Teknik
tolakan
Tolakan dilakukan untuk
memperoleh pantulan kea rah menegak, yaitu melakukan tolakan ke papan tumpu
dari gerakan awalan dengan salah satu kaki.
3.
Teknik
saat melayang di udara
Caranya, setelah kaki
ayun terangkat ke depan, kaki ayun digerakkan ke belakang dan kaki tumpu
digerakkan ke depan. Selanjutnya kaki ayun digerakkan ke depan lagi sehingga
sejajar dengan kaki tumpu.
4.
Teknik
mendarat
a.
Luruskan
kedua kaki dan tangan ke depan bersamaan badan dicondongkan ke depan.
b.
Pada
saat kedua tumit menyentuh pasir, dengan cepat kedua lutut ditekuk dan tangan
menyentuh bak pasir.
BAB 4
BELA DIRI
A.
Pencak
silat
1.
Hakikat
pencak silat
Pencak silat adalah
olahraga beladiri yang berasal dari Indonesia yang terdiri dari gerakan jasmani
yang lemah gemulai namun penuh bertenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi
luhur.
2.
Gerakan
serangan tangan atau kaki
a.
Jenis
serangan tangan/pukulan
1)
Serangan
arah depan, meliputi pukul depan, dorong/tebak, totok, sodok dan bandul.
2)
Serangan
ini digunakan untuk lawan yang berada di depan.
3)
Serangan
tangan dari atas, meliputi cambuk, gebang/pedang, ketok, patuk dan tebak.
4)
Serangan
tangan dari samping, meliputi gebang, tampar, bandul dan kepret.
5)
Serangan
siku depan, samping, belakang, serong dan bawah.
b.
Jenis
serangan kaki/tendangan
1)
Serangan
aki dapat menggunakan punggung kaki/sabit, telapak kaki/tendangan A.
2)
Serangan
lutut terdiri atas bawah dan samping.
3.
Tangkapan
a.
Tangkapan
satu tangan
1)
Tangkapan
tangan, terdiri atas tangkapan dari dalam ke luar dan dari luar ke dalam.
2)
Tangkapan
dengan lengan, meliputi tangkapan dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar.
BAB 5
KEBUGARAN JASMANI
A.
Pengertian
kecepatan dan kelincahan
Kebugaran jasmani adalah
keadaan seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa mengalami
kelelahan yang berarti.
1.
Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan
bergerak secara berturut-turut untuk menempuh suatu jarak dalam suatu selang
waktu.
2.
Kelincahan
Kelincahan adalah
kemempuan seseorang untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat, tepat
sesuai situasi yang dihadapi tanpa kehilangan kesimbangan.
A.
Latihan
kecepatan dan kelincahan
1.
Latihan
kecepatan
a.
Kecepatan
otot tangan
Lakukan gerakan push-up
sambil tepuk.
b.
Latihan
kecepatan otot punggung
Lakukan gerakan dari
sikap tidur telungkup.
c.
Latihan
otot kaki
Lakukan gerakan lari
cepat kurang lebih 15 meter.
d.
Latihan
otot perut
Lakukan gerakan sit up.
2.
Latihan
kelincahan
a.
Latihan
mengubah posisi tubuh jongkok berdiri
Tujuannya adalah untuk
melatih mengubah posisi tubuh. Caranya, jongkok sambil menumpukkan kedua lengan
di lantai.
b.
Latihan
kelincahan gerakan bereaksi
Tujuannya adalah untuk
melatih kelincahan dalam melakukan suatu reaksi gerakan. Caranya, berdiri
dengan sikap ancang-ancang, kedua lengan di samping badan dengan siku bengkok.
c.
Latihan
mengubah gerak tubuh arah lurus
Tujuannya adalah untuk
melatih mengubah gerak tubuh arah lurus. Caranya, lari bolak-balik dilakukan
secepat mungkin sebanyak 6-8 kali.
d.
Latihan
lari belok-belok
Tujuannya adalah untuk
melatih mengubah gerak tubuh pada arah yang berkelo-kelok. Caranya, pelaku
berlari bolak-balik sebnyak 2-3 kali diantara beberapa titik.
BAB 6
AKTIVITAS SENAM DAN RITMIK
A.
Senam
lantai
1.
Hakikat
senam lantai
Senam
lantai merupakan bagian dari senam yang terdapat pada federation international
gymnastic yang termasuk senam artistic. Senam lantai adalah senam yang
dilombakan untuk putra maupun putrid tanpa alat yang dilakukan di atas matras
dengan ukuran 12x12 m.
2.
Gerakan
meroda
a.
Berdiri
menyamping arah gerakan
b.
Kedua
kaki dibuka selebar bahu dan kedua tangan diangkat ke atas.
c.
Putar
menyamping menyerupai roda dengan tumpuan kedua tangan.
d.
Ketika
kedua tangan menumpu, kedua kaki dibuka lurus ke atas.
e.
Kaki
satu per satu diletakkan kembali di matras sehingga kembali pada sikap pertama.
3.
Gerak
rangkaian pada senam lantai
a.
Rangkaian
meroda dan guling lenting
1)
Berdiri
menyamping, sikap melakukan meroda.
2)
Lakukan
gerakkan berputar ke samping gerakan meroda.
3)
Setelah
mendarat kaki rapat, bungkukan badan lalu lakukan gerakan guling lenting.
b.
Rangkaian
guling depan dan guling lenting
1)
Sikap
jongkok menghadap ke matras
2)
Lakukan
gerakan mengguling ke depan dengan sempurna
3)
Dilanjutkan
gerakan guling lenting yang diakhiri dengan sikap berdiri.
c.
Rangkaian
meroda dan guling depan
1)
Ambil
sikap berdiri menyamping
2)
Lakukan
gerakan meroda dengan sempurna
3)
Rapatkan
kedua kaki menghadap kea rah matras
4)
Bungkukan
badan, lakukan gerakan guling depan dengan sikap akhir berdiri
A. Senam irama
1.
Hakikat
senam irama
Senam
irama adalah gerakan senam maupun gerakan bebas yang dibarengi dengan music
atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya.
2.
Gerakan
dasar senam irama
a.
Gerakan
langkah kaki
1)
Langkah
biasa
Berdiri
dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan.
Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan
kaki kiri secara bergantian.
2)
Langkah rapat
3)
Langkah
keseimbangan
4)
Langkah
depan
b.
Gerakan
ayunan tangan
1)
Ayunan
satu lengan depan belakang
2)
Ayunan
satu lengan ke samping besamaan dengan memindahkan berat badan
3)
Variasi
ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan
4)
Ayunan
dua lengan depan belakang
5)
Ayunan
dua lengan silang depan di muka badan
c.
Bantuk-bentuk
gerakan variasi
1)
Variasi
langkah ke depan dan gerakan tangan ke atas
2)
Variasi
langkah ke samping dengan gerakan tangan memutar
BAB 7
AKTIVITAS
RENANG/AKUATIK
A.
Renang
Gaya Dada
1.
Sejarah
renanga gaya dada
Pada
tahun 1875 renang gaya dada dipopulerkan oleh perenang Inggris, Matthew Webb.
Matthew adalah orang pertama yang merenangi teluk Channel dengan menggunakan
renang gaya dada.
2.
Teknik
dasar gerakan dalam renang gaya dada
a.
Teknik
meluncur
1)
Berdiri
rapat membelakangi dinding kolam dengan kedua tangan lurus ke depan
2)
Bungkukan
badan hingga kepala berda di atas permukaan air
3)
Tolakkan
salah satu kaki pada dinding kolam hingga tolakan menimbulakan dorongan pada
tubuh dalam sikap meluncur di permukaan air
4)
Pertahankan
sikap ini semaksimal mungkin dan atur cara bernafas
b.
Teknik
dasar gerakan kaki
1)
Gerakan
kaki dilakukan dengan berpegangan pada pinggir kolam dan kedua tangan di
samping pinggul
2)
Masukkan
kedua kaki ke dalam air dengan gerakan menekuk kedua lutut dan meluruskan kedua
kaki yang diawali dengan gerakan memutar
c.
Teknik
dasar gerakan tangan
1)
Berdiri
di pinggir kolam dangkal
2)
Luruskan
kedua lengan ke depan dan kedua kaki ke belakang hingga badan terapung di atas
permukaan air
3)
Lakukan
gerakan tangan renang gaya dada
d.
Teknik
dasar pernapasan
Teknik melakukan pernapasan adalah kedua paha
pengepit papan pelampung.
3.
Koordinasi
renang gaya dada
a.
Sikap
awal
Badan
telungkup, kedua lengan lurus, pandangan ke depan, dan kedua kaki lurus ke
belakang.
b.
Gerakan
Kedua
lengan mulai membuka ke samping dan kedua kaki bergerak mendekat pinggul.
Gerakan membuka tangan dilanjutkan siku membentuk sudut dibawah tubuh dan kedua
kaki bergerak mendekati pinggul. Pada saat kedua tangan menekan ke bawah
permukaan air dengan cepat kemudian ambil napas. Setelah kedua lengan
mengakhiri putaran di bawah dagu, dorongan ke depan lurus dan buang napas di
bawah permukaan air bersamaan kedua kaki mendorong ke belakang.
BAB 8
PENJELAJAHAN
A.
Hakikat
penjelajahan
Penjelajahan
adalah kegiatan perjalanan di alam bebas secara berkelompok yang bersifat
petualangan atau pengembaraan untuk mengenal alam secara langsung.
B.
Penjelajahan
mengelilingi perkampungan di sekitar sekolah.
Dilihat
dari letaknya, sekolah dapat dirinci sebagai berikut:
1.
Letak
sekolah di pedesaan, biasanya meliputi lingkungan-lingkungan pegunungan,
sungai/danau, pantai/hutan/perkebunan/sawah, dan dusun.
2.
Letak
sekolah di perkotaan, biasanya meliputi lingkungan perumahan, perkantoran,
perkotaan, pasar, dan arus lalu lintas.
1.
Tujuan
dan motivasi penjelajahan
Tujuan
kegiatan penjelajahan adalah untuk mengenali lingkungan sekitar sekolah ke
objek tertentu di lingkungan sekaligus mengadakan game dalam bentuk kuis sambil
mengadakan bentuk social.
2.
Manfaat
penjelajahan
a.
Mengetahiu
keaadan alam yang sebenarnya
b.
Meningkatkan
keimanan kepada tuhan yang maha esa
c.
Mensyukuri
keindahan alam yang terdapat di sekitar sekolah
C.
Perencanaan
penjelajahan dan persiapan penjelajahan
1.
Lama
penjelajahan
2.
Hari
dan tanggal penjelajahan
3.
Pembuatan
laporan penjelajahan
4.
Penentuan
lokasi
5.
Penentuan
biaya
6.
Pembagian
tugas
D.
Peralatan
dan perlengkapan penjelajahan
1.
Peta,
kompas, altimeter, dan jam
2.
Alat
komunikasi, meliputi ht, peluit, signal, dan senter
3.
Perlengkapan
pendukung, meliputi obat-obatan dan bahan makanan
E.
Peraturan
penjelajahan
1.
Menjaga
keutuhan kelompok
2.
Memerhatikan
cuaca
3.
Mematuhi
instruksi pemimpin dll.
BAB
9
BUDAYA
HIDUP SEHAT
A.
Pengetian
penyakit menular
Penyakit
menular adalah satu jenis penyakit yang dapat menular kepada orang lain melalui
perantara hewan maupun manusia dengan berbagai media yang meliputi gigitan
nyamuk, virus dll.
B.
Penyakit
menular yang bersumber dari lingkungan tidak sehat
1.
Hakikat
penyakit menular
Penyakit menular adalah satu jenis penyakit
yang dapat menular kepada orang lain melalui perantara hewan maupun manusia
dengan berbagai media yang meliputi gigitan nyamuk, virus dll.
2.
Penyakit
flu burung
a.
Penyebab
penyakit
Flu
burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang
burung/unggas/ayam.
b.
Gejala
flu burung
1)
Panas
lebih dari 38 derajat celcius
2)
Batuk
3)
Sakit
tenggorokan
4)
Keluhan
pernapasan
c.
Cara
penularan
1)
Menghirup
udara yang mengandung virus flu burung
2)
Bersentuhan
dengan unggas yang terjangkit penyakit flu burung
d.
Cara
pencegahan
1)
Hindari
kontak langsung dengan unggas jenis apapun
2)
Tidak
memelihara unggas di dekat pemukiman
3)
Cucilah
tangan dengan air dan sabun setiap sesudah bersentuhan dengan unggas
4)
Perternakan
harus jauh dari pemukiman untuk mengurangi risiko penularan
3.
Malaria
a.
Penyebabnya
adalah plasmodium dengan perantara nyamuk anopheles
b.
Masa
inkubasi 1-4 minggu. Tanda-tandanya lemah, demam, sakit kepala, suhu badan
tinggi dan menggigil.
c.
Penularan
Malaria
ditularkan oleh nyamuk anopheles betina yang menggigit penderita, lalu
menggigit orang lain.
d.
Pencegahan
dilakukan dengan
1)
Menjaga
kebersihan lingkungan dengan cara membersihkan selokan, kamar mandi dll.
2)
Saat
tidur dapat menggunakan obat anti nyamuk yang sesuai
e.
Pengobatan
dengan cara diberi obat chloroguin. Selama perawatan penderita diberi banyak
cairan, sari buah segar, dan makanan yang seimbang.
4.
Demam
berdarah dengue
a.
Penyebabnya
adalan virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk aedes aegepty.
b.
Masa
inkubasi 2-7 hari
1)
Lemah,
lesu, dan mendadak suhu badan tinggi
2)
Mimisan
3)
Nyeri
pada ulu hati
4)
Bintik-bintik
merah pada kulit
5)
Gelisah,
ujung kaki dan tangan berkeringat dingin, apabila sudah parah
c.
Penularannya
melalui gigitan nyamuk aedes aegepty pada siang hari
d.
Pencegahan
1)
Memberantas
sarang nyamuk DBD
2)
Menaburkan
serbuk abate
3)
Menguras
bak mandi dua kali seminggu
e.
Pengobatan
1)
Minum
tablet aspirin dan paracetamol
2)
Segera
dibawa ke dokter
3)
Dikompres
dengan air dingin
5.
Tuberculosis
a.
Penyebanya
adalah microbacterium tuberculosa yang berbentuk batang sangat kecil
b.
Masa
inkubasi 2-6 minggu dengan tanda yaitu pucat, lemah, badan kurus, tidak
memiliki semngat aktivitas, berkeringat, batuk-batuk berdahak campur darah,
suhu tubuh tinggi
c.
Penularan
melalui titik ludah saat berbicara dan udara
d.
Pencegahan
1)
Menjaga
keseimbangn antara makanan dan minuman
2)
Menghindari
droplet infection
3)
Vaksinasi
BCG pada usia 0-14 tahun
e.
Pengobatan
1)
Istirahat
yang cukup
2)
Makanan
yang cukup mengandung gizi dan vitamin
3)
Berada
di lingkungan udara segar
6.
Kudis
a.
Penyebabnya
adalah virus sarcoptes scabei
b.
Gejalanya
1)
Terasa
gatal-gatal
2)
Bagian-bagian
tubuh yang diserang antara lain di sela-sela jari tangan dll
3)
Pada
tempat-tempat tersebut terdapat gelembung-gelembung berisi cairan atau nanah
c.
Penularan
1)
Kontak
langsung antara penderita dengan orang yang sehat
2)
Kontak
langsung (melalui benda-benda yang telah tercemar dan digunakan oleh si
penderita)
d.
Pencegahan
1)
Menjaga
kebersihan pribadi dan lingkungan
2)
Menghindari
sumber atau tidak berkontak langsung dengan si penderita
3)
Jangan
meminjam-minjam benda-benda milik penderita